Flash Message

Minggu, 11 Desember 2011

Plus Minus perubahan iklim akibat efek Rumah Kaca

NERACA. Penggunaan rumah kaca sebagai bagian dari arsitektur, memang telah mewabah dipelbagai belahan dunia. Mulai gedung percakar langit hingga rumah merambah bumi, tak kepalang gandrung menggunakan material kaca sebagai bagian dari arsitekturnya.
Menurut M Imam Sudrajad, Dewan Keprofesian Arsitek, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), mengatakan bahwa suatu bangunan atau gedung dikatakan sebagai rumah kaca, setidaknya bangunan tersebut di bungkus 90% material kaca, atau rumah hunian yang didominasi material kaca pada bagian luar rumahnya.
Lalu apakah salah menggunakan media kaca sebagai bagian dari arsitekstur bangunan? Ehm tentu ada plus dan minus dari rumah kaca . Sisi plus pada rumah kaca harus melihat pada konsep dari rumah kaca itu sendiri. Konsep rumah kaca sebenarnya sangat menguntungkan bagi penghuninya, yaitu sebagai bagian dari sirkulasi pencahayaan dalam ruang sekaligus memberi pencitraan keindahan dari bangunan.
Dalam hal sirkulasi pencahayaan, cahaya yang masuk akan menjaga ruang tersebut tetap sehat dan terkesan natural, karena panas yang dihasilkan dari sinar ultraviolet (sinar matahari) digunakan sebagai penghangat ruang, yang dapat diatur sesuai kebutuhan, "Rumah kaca sebenarnya dapat menghemat energi pada waktu siang harikarena pengaturan pencahayaan diatur sedemikian rupa sehingga setiap ruang mendapat cahaya yang cukup terang tanpa ada penggunaan lampu listrik," jelas imam.
Bagi seorang arsitektur, kaca dapat menampilkan fashion yang menarik, indah serta memiliki pesona sebagai masterpnce. Inilah yang konon membuat persaingan antar arsitektur dalam menghasilkan karya dengan konsep esentrik, kokoh, dan menarik. Ini pula yang mendorong beberapa konsep bangunan pencakar langit banyak bermunculan.
Nilai positif dari rumah kacaadalah dari segi kenyamanan dimana pencahayaan yang ada bersumber langsung dari sinar matahari yang diolah kedalam ruang rumah dengan kaca yang diatur volume intensitas cahanya sehingga dapat memberi kehangatan, ungkap Imam.
Dan sisi minus (negatif), efek rumah kaca dituding sebagai bagian yangb memberi kontribusi besar dari pemanasan global (global warming) yang kini gencar dibicarakan banyak kalangan.
Menurut sejumlah penelitian, rumah kaca akan memberi efek tak sedikit dari tergerusnya lapisan ozon, karena sinarmatahari yang mengandung smar ultravionet yang jatuh menerpa bumi, kembali dipantulkan dan melubangi lapisan ozon yang berfungsi menahan radiasi sinar ultravionet memasuki bumi secara langsung Walhasil, panas yang diterima bumi konon mampu mencairkan sebongkah gunung es antartika, dashyat.
Bahkan bocornya lapisan ozon ini, juga akan mempengaruhi iklim secara ekstrim dipelbagai belahan dunia. Dan ketika suhu bumi mengalami tingkat panas berlebihan, maka daratan es di kutub utara dan selatan akanmudah mencair lalu menaikan permukaan air laut kemudian banjir melanda.
Tak hanya perubahan iklim dan meningkatnya permukaan air laut, rusaknya lapisan ozon akibat efek rumah kaca dapat pula mencemari udara bersih yang dihasilkan banyak negara beriklim tropis. Menanggapi hal tersebut, para arsitek dan desainer melakukan inovasi dan daya kreatifitas untuk mengurangi efek negatif dari rumah kaca.
Solusi yang tepat dalam mengurangi efek rumah kaca, bahkan dapat menghilangkan efek negatif adalag dengan menggunakan material kaca yang dapat menyerap lebih banyak sinar ultraviolet, "Penggunaan material ini dapat mengurangi pantulan kaca dari sinar ultraviolet yang dapat menyerap lebih banyak sinar matahari tersebut," terang Imam.
Selain itu, penggunaan teknologi yang semakin maju dapat pula memudahkan dalam menanggulangi efek rumah kaca dari pantulan sinar matahari. Satu contoh, penggunaan teknologi komputer yang dapat digunakan untuk mengatur suhu udara pada rumah kaca atau bangunan gedung bertingkat. "Penggunaan teknologi komputer dalam pemanfaatan rumah kaca untuk pertanian, perkebunan maupun penggunaannya dalam arsitektur bangunan, setidaknya dapat mengurangi efek minus dari rumah kaca. Inilah solusi rumah kaca hingga saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitors

Designed by Animart Powered by Blogger